Beranda blog

JEBOL Dukcapil Yapen, Penduduk Kampung Manainin Sudah Punya Dokumen Lengkap

0

DISDUKCAPIL – Tantangan yang dihadapi Tim GISA Dukcapil di Kabupaten Kepulauan Yapen, dan tim yang bertugas Kabupaten Paniai tak kurang memacu adrenalin.

Untuk menuju Kepulauan Yapen, harus ditempuh dengan tiga kali ganti pesawat. Pertama dari Jakarta ke Jayapura, kemudian ganti pesawat ke Biak Numfor. Di Kabupaten Biak Tim GISA 3T menginap semalam untuk berangkat dengan pesawat perintis ke Serui Ibukota Kepulauan Yapen.

Belum lagi perjalanan darat yang panjang hingga ke lokasi pelayanan Jebol. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit serta ketahanan fisik yang prima dari para anggota tim yang bertugas.

Hasilnya tidak sia-sia, selama 4 hari pelayanan jemput bola di Yapen (16, 18, 19 dan 20 Agustus 2022), Tim yang dipimpin Walter E Malau ini berhasil mencetak 777 dokumen. Terdiri cetak KK 127, perekaman KTP-el 145, cetak KTP-el 364, SKPWNI 23, cetak KIA 40, dan cetak akta kelahiran 78.

Tim GISA berkunjung ke Kampung Manainin di Distrik Kosiwo, Sabtu (20/8/2022). Tujuannya mengantarkan langsung dokumen kependudukan hasil pelayanan jemput bola jadwal minggu sebelumnya ke kawasan perbukitan di pinggang Pegunungan Muman itu.

Setelah tiba di Manainin, rombongan bertemu dengan Kepala Kampung Yafet Rawai. Dia dengan antusias dan penuh sukacita menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih. Sebab dengan diantarnya dokumen kependudukan ke kampungnya, kini hampir seluruh penduduk kampung tersebut sudah punya dokumen kependudukan lengkap di setiap rumah, yaitu mulai dari KK, akta kawin, akta lahir anak, dan lainnya.

Disdukcapil Kepulauan Yapen bahkan merencanakan Desa Manainin, Distrik Kosiwo menjadi desa/kampung percontohan Tertib Adminduk.

Pencapaian yang diperoleh Tim GISA ini membuat Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Papua Ribka Haluk sangat senang dan banyak berterima kasih dengan upaya Ditjen Dukcapil pusat membantu pencapaian kinerja Dinas Dukcapil di Papua yang masih tergolong rendah.

β€œIni upaya luar biasa tim dari Dukcapil pusat, dan semoga seterusnya memberikan kami dorongan semangat untuk meningkatkan kinerja Dukcapil se Papua yang saat ini masih berada di level 2,” kata Ribka.

Sementara Direktur Dafduk David Yama yang terus memantau pergerakan Tim, memberikan memotivasi dan apresiasi dalam capaian penerbitan dokumen kependudukan yang dicapai oleh Tim GISA.

Dirjen Zudan Arif Fakrulloh juga senang tim yang diterjunkannya berhasil menyelesaikan misi dengan hasil bagus.

Zudan menambahkan, ini semua tindak lanjut arahan Mendagri Tito Karnavian agar Dukcapil all out dalam melayani masyarakat di Papua. (*)

Siswa SMK Serui Bangga Dapat Hadiah KTP-el Usia 17 Tepat di HUT RI ke-77

0

DISDUKCAPIL – Upacara bendera memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 juga diikuti oleh Tim GISA 3T di wilayah Papua dan otonom baru meliputi Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Tim GISA yang diterjunkan Ditjen Dukcapil Kemendagri ini untuk Jemput Bola (Jebol) pelayanan administrasi kependudukan di wilayah 3T di Papua, yakni Kabupaten Paniai, Mamberamo Tengah, Kepulauan Yapen, Jayawijaya dan Nabire mulai tanggal 15-28 Agustus 2022.

Pada upacara HUT-RI ke-77 di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Tim GISA Dukcapil ikut hadir bersama perwakilan Dukcapil Provinsi Papua dan Kadis Dukcapil Kabupaten Yapen Harold Wenno di Lapangan Marora Serui, hari ini.

Ketua Tim Walter E Malau menyebutkan, pihaknya membantu dan mendukung program GISA atau Gerakan Indonesia Sadar Adminduk khusus di Kepulauan Yapen, serta beberapa daerah lain di Papua.

Secara khusus di Yapen dari hasil rekapitulasi pada sistem, ditemukan ada anak yang berusia 17 tahun tepat pada 17 Agustus 2022.

“Maka momentum ini dimanfaatkan memberikan hadiah berupa KTP-el bagi siswa SMK YPK atas nama Dimas Aninam,” kata Walter.

Penyerahan dokumen kependudukan KTP-el dilakukan oleh Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar, bersamaan dengan Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Serui.

“Selamat buat ananda Dimas Kova Aninam sekarang punya KTP baru, sekaligus hadiah tabungan dari Bank Papua Kancab Yapen sebesar Rp500 ribu. Ananda kini orang dewasa yang telah memiliki dokumen kependudukan,” kata Bupati Tonny.

Dimas sendiri mengungkapkan perasaannya, pas di hari ulang tahun, di acara level kabupaten dirinya dipanggil maju ke depan, serta mendapat hadiah yang sama sekali dirinya tak menduga.

“Saya senang, haru sekaligus bangga mendapat kehormatan ini. Sekarang saya sudah punya KTP. Terima kasih Dukcapil dan Pak Bupati Yapen,” kata Dimas.

Di tempat yang sama, Kadisdukcapil Yapen, Harold Weno menjelaskan, kehadiran Tim GISA untuk menyukseskan program GISA.

“Kita berkolaborasi untuk meningkatkan cakupan perekaman KTP-el di Yapen. Strateginya adalah melakukan jebol perekaman KTP-el,” kata Kadis Weno.

Hingga Selasa (16/8/2022) pelayanan Adminduk yang diberikan Tim GISA di Kepulauan Yapen adalah sebanyak 216 dokumen berhasil dicetak, terdiri cetak kartu keluarga (KK) 26 lembar, rekam KTP-el kepada 27, cetak KTP-el sebanyak 155, cetak akta lahir 1, dan SKPWNI sebanyak 7.

Dari Kabupaten Paniai, Tim GISA yang dipimpin Bastian Seimahuira melaporkan pelayanan jebol Adminduk yang dipusatkan di kantor Distrik Paniai Timur, mulai pukul 07.30 hingga 17.00 WIT berhasil mencetak sebanyak 161 dokumen kependudukan.

Jumlah ini terdiri cetak kartu keluarga (KK) 11 lembar, rekam KTP-el 92, cetak KTP-el 10, terdapat duplicate record atau KTP ganda sebanyak 6, cetak hasil proses antrean data di server pusat sebanyak 76, cetak hasil KTP siap cetak 10, cetak SKPWNI 13; register IKD atau pendaftaran Identitas Kependudukan Digital sebanyak 5, cetak akta kelahiran 13, dan cetak akta perkawinan 1.

Bastian juga melaporkan hari ini dilakukan Upacara 17 Agustus di Kantor Bupati Paniai, pembagian Bendera Merah Putih, launching Web Pelayanan Disdukcapil, pelayanan Digital ID & Penerbitan Dokumen Kependudukan serta penyerahan dokumen kependudukan oleh Bupati Paniai Meki Nawipa.

Sementara Tim GISA 3T di Kabupaten Mamberamo Tengah belum dapat melaporkan hasil pelayanan karena kendala jaringan.

Kegiatan ini menurut Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, merupakan tindak lanjut arahan Mendagri Tito Karnavian agar Dukcapil all out dalam melayani masyarakat di Papua.(*)

Bupati Tonny Tesar Lantik Harold Wenno Sebagai Kepala Dinas Dukcapil Yapen

0

” Kami berterima kasih kepada Bupati, wakil bupati, sekda dan baperjakat kabupaten Kepulauan Yapen yang boleh mempertimbangkannya sebagai kepala dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten kepulauan Yapen. Ujarnya.

Harapannya sebagai kadisdukcapil tersebut adalah kemampuannya untuk bisa mengimplementasikan UU No. 24 tahun 2013 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.

Amanat dalam penunjukan adalah bagaimana ia mampu menyajikan akurasi data kependudukan kabupaten Kepulauan Yapen, meningkatkan efektivitas pelayanan dokumen pendudukan di kepulauan Yapen, Ketunggalan NIK, serta ketunggalan Dokumen Kependudukan.

Ia berharap agar semua pejabat administartor, pejabat pengawas sampai dengan pejabat fungsi lain nya pada Disdukcapil kepulauan Yapen, dapat bekerja sama membantunya untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu kerjasama dengan stackholder lainnya juga dibutuhkannya, baik internal pemerintah maupun eksternal Pemerintah lebih khusus kepada masyarakat di kabupaten Kepulauan Yapen yang wajib administrasi ungkapnya.

Sementara ketika ditanyai mengenai peresmian kantor Kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Kepulauan Yapen yang baru, dijelaskan Harold Wenno bahwa akan diresmikan tahun ini juga sebelum tahun anggaran 2020 ini berakhir.

Sementara hal lain yaitu tentang DAK yang bermasalah, sementara ini telah dilakukan pendalaman terhadap pertanggung jawaban bendahara dan akan diserahkan kepada Badan keuangan dan pendapatan daerah dalam rangka pelunasan SPJ sehingga tidak lagi menjadi beban bagi Dinas Dukcapil.

Selain itu, ia juga menjelaskan terkait blangko-blangko KTP yang kosong, dimana Dari Dinas Dukcapil Provinsi Papua telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Kabupaten Kepulauan Yapen, sebanyak 4000 keping blangko KTP Elektronik /E-KTP , dirinyapun menjamin hingga akhir 2020 tak ada lagi kelankaan blangko E-KTP di Kabupaten Kepulauan Yapen.

(Robby Mesak/Humas Setda)